Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

ads header

Mengenang 5 Momen Terbaik Didier Drogba

Didukung oleh pengaruh keuangan Roman Abramovich, Chelsea tumbuh menjadi klub sepakbola adidaya pada awal abad ke-21. Petinggi The Blues bekerja tanpa henti untuk mendatangkan personel yang tepat di setiap level agar The Blues mampu menjadi klub terbaik di dunia.

Di antara banyaknya pemain berlabel bintang yang tiba di Stamford Bridge dan meninggalkan sejarah tak terhapuskan di Chelsea, ada satu nama yang menonjol hingga hari ini dan dia tidak lain adalah Didier Drogba. Tidak diragukan lagi Drogba merupakan salah satu pemain terhebat di dunia yang pernah mengenakan seragam The Blues.

Beberapa penggemar Chelsea di seluruh dunia melihat kembali karier Drogba yang terkenal di Stamford Bridge dan mengenang momen terbaiknya sebagai pemain The Blues.

Aditya Nair dari Navi Mumbai mengatakan jika salah satu momen terbaik Drogba adalah pada saat memberikan assist untuk Eidur Gudjohnsen melawan Manchester United.

Shreya Roy dari Hyderabad menyebut Drogba sebagai pemain yang membuatnya mencintai Chelsea FC. Dia juga kemudian menyebutkan kepahlawanannya melawan Bayern Munich di final Liga Champions UEFA 2012 sebagai momen Drogba favoritnya, saat ia mencetak equalizer dan penalti kemenangan dalam adu untuk membuat chelsea mampu merangkul gelar Liga Champion untuk pertama kalinya.

Sidhant Mishra dari New Delhi melihat kembali pada final Piala FA 2012, ketika Drogba memukul drive sengit dari dalam kotak untuk memenangkan pertandingan untuk Chelsea melawan Liverpool. Shehwaz dari Ahmedabad juga mengenang gol berkesan lainnya melawan The Reds, kali ini pada 2006. Drogba mencetak salah satu gol terbaik dalam kariernya hari itu, ketika ia menurunkan bola dengan dadanya dan kemudian memvoli dengan kaki kirinya.

Saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-43 pada 11 Maret, kami berharap yang terbaik untuknya dan merayakan pemain hebat dengan melihat momen terbesarnya dengan kemeja Chelsea.

#1 untuk Chelsea pada tahun 2004 dan debut impian

Didier Drogba dikontrak oleh Chelsea di tengah gembar-gembor besar pada musim panas 2004. Dia membuat debut impian melawan rival gelar Manchester United dengan memberikan assist yang indah untuk Eider Gudjohnsen yang membuat Chelsea memenangkan pertandingan pertama Jose Mourinho kala itu dengan skor 1-0 untuk The Blues.

#2 Yang Berkesan di Final Piala FA 2007 Melawan Manchester United

Ketika Chelsea sangat membutuhkannya di final piala yang krusial, Didier Drogba melangkah ke pelatnas dan menyampaikan secara spektakuler pada tahun 2007. Dengan pertandingan melawan Manchester United gagal menghasilkan gol di waktu normal, waktu tambahan diberlakukan untuk menentukan pemenang.

Dalam tenggang waktu yang semakin minim dalam pertandingan tersebut, Drogba memutuskan final dimenangkan oleh Chelsea melalui gol yang diciptakannya usai menerima bola dari Frank Lampard. The Blues mencetak gol pada menit ke-116 untuk mematahkan hati para pendukung Manchester United, kala itulah Jose Mourinho menambahkan salah satu trofi The Blues ke dalam catatan sejarah individunya disaat menjabat sebagai manajer Chelsea.

#3 Memenangkan Liga Premier dan Piala Liga di musim debutnya

Meskipun tersisih selama dua bulan dengan cedera perut, Didier Drogba menikmati musim debut impian untuk Chelsea. Dia memainkan tangan yang krusial saat the Blues melanjutkan untuk memenangkan Liga Premier dan Piala Liga musim itu. Gading mencetak total 16 gol dari 40 penampilan di semua kompetisi dalam kampanye kemenangan.

#4 Kembali kembali gelar Liga Premier

Mengawali musim 2005-2006, kala Chelsea berhadapan dengan Arsenal dalam pentas Community Shield FA. Dalam momen tersebut Didier Drogba berhasil mengantongi brace sehingga menegaskan kedatangannya akan memberi hal besar berikutnya di Liga Inggris untuk Chelsea.

Kedua golnya merupakan pemacu hal-hal yang akan datang ketika Drogba menempatkan kemampuan teknis dan fisiknya di acara itu dan berjuang untuk mengoyak jaring lawan pada kedua kesempatan, dengan gol kedua, khususnya, membuat para suporter terengah-engah saat bernapas dikala ia menghadapi kiper dan tiga bek sebelum menggendong bola dalam selebrasinya.

Dia kemudian menjadi pencetak gol terbanyak dalam pertandingan itu, mencetak 13 gol dalam 15 penampilan melawan the Gunners. Drogba memimpin dari depan dalam kampanye 2005-2006, sekali lagi mencetak 16 gol, karena Chelsea hanya menjadi klub kedua yang memenangkan gelar Liga Premier back-to-back.

#5 Mencetak equalizer dan penalti kemenangan saat Chelsea memenangkan Liga Champions UEFA

Drogba telah menyimpan momen terbaiknya selama beberapa tahun ke depan, dan hari itupun tiba. Pada final Liga Champions UEFA 2011-12, Didier Drogba mencetak gol penyama kedudukan untuk Chelsea melawan Bayern Munchen pada menit ke-88 pertandingan.

Dia kemudian mencetak penalti kemenangan dalam duel adu tembak sehingga menuliskan namanya ke dalam sejarah Chelsea.

Selama dua tugasnya di Chelsea, Didier Drogba memenangkan empat gelar Liga Premier, satu gelar Liga Champions UEFA, empat Piala FA, dan tiga Piala Liga. Dia juga telah memenangkan dua Sepatu Emas Premier League dan juga telah memenangkan Chelsea's Player of the Year dan Players' Player of the Year.

Jadi tidak diragukan lagi bukan jika Didier Drogba merupakan seorang atlet hebat yang luar biasa, tak heran jika namanya mampu terukir dalam sejarah Chelsea dan mampu dicintai oleh semua penggemar The Blues.

Posting Komentar

0 Komentar