Selain kerupuk, saya juga sering menyetok rempeyek di rumah. Karena digoreng tipis, maka rempeyek memiliki tekstur yang renyah dan garing. Jadi sangat cocok dijadikan teman ngemil atau makan nasi. Selain itu, rempeyek juga biasanya dicampur dengan teri atau kacang tanah, sehingga lebih gurih dan sedap. Meski sekilas cara pembuatan rempeyek itu terlihat mudah, tapi masih banyak lho yang gagal saat membuatnya.
Entah itu rempeyek kurang renyah atau terlalu berminyak. Agar anda tidak mengalami kegagalan serupa, yuk baca dulu tipsnya di bawah ini!
1. Perhatikan pemilihan tepung
Dalam pembuatan rempeyek, pemilihan tepung amat sangat mempengaruhi teksturnya. Untuk rempeyek, sebaiknya anda memilih tepung beras berkualitas baik dengan ciri warnanya yang putih, bersih, dan tidak bau apek. Hindari menggunakan tepung terigu karena biasanya tepung terigu menyerap banyak minyak sehingga tekstur rempeyek tidak akan renyah.
Jangan lupa juga untuk mengayak tepung beras terlebih dahulu untuk menyaring kotoran atau tepung yang menggumpal. Tepung beras juga bisa dicampur dengan sedikit pati agar teksturnya sedikit lebih keras dan tahan lama seperti tapioka/kanji atau maizena.
2. Perhatikan cara mencampur adonan
Saat membuat adonan rempeyek, anda harus benar-benar memperhatikan kekentalannya. Campur tepung dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, kencur, ketumbar, dan garam, lalu tuang air sedikit demi sedikit. Agar rempeyek bisa renyah dan tipis saat digoreng, pastikan anda membuat adonan dengan kekentalan sedang.
3. Perhatikan cara menggoreng adonan
Ini adalah poin yang sangat penting demi menciptakan rempeyek yang setipis mungkin. Saat anda akan menggorengnya, sebaiknya anda menuang adonan di permukaan wajan dengan gerakan melintang. Biarkan adonan tersebut mengalir.
Gunakan wajan yang berukuran cukup besar dan lebar agar adonan bisa mengalir hingga setipis mungkin. Siram-siram adonan tadi dengan minyak panas yang ada di sekelilingnya. Jangan lupa untuk menggunakan banyak minyak (deep frying) saat menggorengnya.
Selanjutnya, tunggu sampai rempeyek terlepas dengan sendirinya. Hindari menuang langsung adonan di tengah-tengah wajan karena hal tersebut hanya akan membuat rempeyek jadi berceceran dan terlepas dengan isiannya. Goreng rempeyek sampai berwarna kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan.
4. Tiriskan minyak pada rempeyek
Kadang meskipun anda sudah melakukan tips di atas, rempeyek masih saja menyerap banyak minyak. Untuk menyiasati hal tersebut, anda bisa menaruhnya di atas tisu dapur dan tunggu sampai minyaknya terserap. Setelah itu segera simpan rempeyek ke dalam wadah kedap udara dan tutup rapat. Dengan cara tersebut rempeyek bisa bertahan selama 2 mingguan.
Nah, itulah tips dalam membuat rempeyek yang renyah lama dan tidak berminyak. Dijamin deh jika Anda mempraktekkan tips di atas dengan benar, anda bisa membuat rempeyek lezat.
0 Komentar