JAKARTA- Dengan seiring berkembangnya jaman, teknologi kamera sekarang ini semakin canggih. Sejak ditemukan berabad lampau oleh ilmuwan muslim, teknologi kamera terus berevolusi. Berikut sejarah kamera hingga secanggih sekarang.
1. Kamera Obscura
Menurut sejarah, kamera pertama kalinya ditemukan pada sekitar tahun 1000 Masehi oleh ilmuwan muslim legendaris yang bernama Al-Haitam atau Alhazen. Pada zaman itu, kamera disebut dengan nama kamera obscura yang berarti kamar gelap.
2. Kamera Daguerreotypes dan Calotypes
Hampir 900 tahun setelah ditemukannya kamera obscura, pada 1937, Joseph Nicephore Niepce yang berkebangsaan Prancis menemukan konsep fotografi yang praktis, yang kemudian dinamakan sebagai Daguerreotypes. Setelah muncul Daguerreotypes, Henry Fox Talbot menyempurnakan proses terbentuknya gambar dan berhasil menjual Calotype pada sekitar tahun 1840-an.
3. Kamera Dry Plates (Pelat Kering)
Kamera pelat kering mulai digunakan orang sejak 1857. Kamera yang satu ini merupakan buah karya dari Desire van Monckoven. Empat belas tahun kemudian, kamera pelat kering ini dimodifikasi oleh Richard Leach Maddox yang berhasil menciptakan kamera pelat basah yang memiliki kualitas dan kecepatan lebih baik dalam hal pengambilan gambar.
Perjalanan kamera Collidion terus bergulir hingga pada tahun 1878 saat ditemukannya emulsi gelatin yang mampu meningkatkan sensitifitas kamera, sehingga kamera bisa mengambil gambar secara lebih spontan.
4. Kamera Kodak dan Kamera Film
Anda yang lahir di tahun 80-an atau 90-an pasti pernah mengenal atau melihat kamera yang menggunakan roll film di dalamnya yang kemudian bisa dicetak menjadi sebuah foto bukan? Ya, kamera Kodak namanya.
Sebenarnya, pengembangan kamera ini sudah dimulai satu abad sebelumnya, yaitu sejak 1885 oleh George Eastman yang memulai produksi film kamera, yang kemudian berkembang lagi menjadi seluloid pada 1888-1889. Kamera film tersebut ia namakan Kodak yang kemudian mulai diperkenalkan kepada publik dan masyarakat sejak tahun 1888.
5. Compact Camera dan Canon
Sejarah kamera dilanjutkan dengan hadirnya kamera compact yang diteliti oleh Oskar Barnack di Leitz. Barnack menggunakan film 35 mm untuk membuat kamera yang dapat menghasilkan pembesaran gambar dengan kualitas sangat baik.
Akhirnya pada 1913, terbentuklah prototype Ur-Leica, kamera 35 mm yang tertunda pengembangannya karena adanya perang dunia pertama. Setelah beberapa kali mengalami pengembangan fitur, kamera Ur-Leica mulai dijual luas ke publik pada tahun 1923.
6. Kamera TLR dan SLR
TLR merupakan akronim atau singkatan dari twin lens reflex, sementara SLR merupakan singkatan dari single lens reflex. Kamera TLR ini mulai dibuat oleh Franked dan Heidecke Rolleiflex pada tahun 1928.
Kamera TLR ini sempat bertahan selama beberapa dekade dan cukup populer kala itu, sebelum diciptakannya kamera SLR. Sementara kamera SLR sebagai pengembangan lebih lanjut dari TLR mulai diproduksi semenjak tahun 1933 yang diperkenalkan oleh Ihagee Exacta, kamera SLR kompak pertama kali menggunakan 127 roll film.
7. Kamera Analog
Kamera analog mulai muncul pada 1981 dari Sony Mavica singkatan dari Magnetic Video Camera. Ini adalah kamera analog pertama yang mencatat sinyal piksel terus menerus sebagai mesin rekaman video.
Kamera elektronik analog selanjutnya yang muncul di tahun 1986 bernama Canon RC-701. Canon pertama kali menjadi produsen kamera yang mampu memotret perlombaan di event olahraga akbar, Olimpiade 1984, yang juga memiliki andil dalam mencetak foto Yomiuri Shinbun, dalam surat kabar Jepang.
8. Kamera Digital
Kamera digital berbeda dari jenis kamera pendahulunya yaitu kamera analog terutama karena kamera digital tidak menggunakan roll film, tapi mampu menangkap dan menyimpan foto atau video pada kartu memori digital atau penyimpanan eksternal dengan sangat baik dengan resolusi yang lebih tajam. Kamera digital kini banyak dipakai pada ponsel era sekarang.
0 Komentar